Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Miniatur Truk Oleng Laris, Anto Raup Rp 20 Juta Per Bulan, Sampai Kewalahan

Kompas.com - 15/03/2021, 18:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Berawal dari iseng membuat miniatur truk oleng di masa pandemi Covid-19, Arif Budianto (40), tak menyangka bisa manjadi ladang bisnis.

Dalam satu bulan warga Jalan Wilis, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, itu meraup omzet puluhan juta rupiah.

Anto panggilan akrabnya menceritakan awal mulanya berbisnis truk oleng tersebut.

Sebelum menekuni bisnis pembuatan truk oleng, ia rajin mencari peluang usaha yang lagi trending di media sosial.

Salah satunya fenomena aksi ‘truk oleng’ di jalan raya yang lagi viral di media sosial selama pandemi Covid-19.

Beberapa netizen mengunggah aksi truk oleng di jalan raya hingga menyedot banyak perhatian dari netizen.

Baca juga: Soal Deposit Rp 100 Juta untuk Tempat Hiburan Umum di Surabaya, Ini Penjelasan Pemkot

Berawal dari fenomena itu, Anto menangkap peluang truk oleng yang lagi diburu videonya oleh para nitizen menjadi lahan bisnis.

Ia pun menciptakan miniatur truk oleng yang dapat digoyang ke kiri dan kanan sehingga menarik perhatian para netizen.

“Saat ini kan lagi booming di YouTube tentang truk oleng. Makanya saya mengikutinya lalu mencoba membuat miniaturnya dengan bahan kayu untuk dijual,” kata Anto.

Untuk membuat satu miniatur truk oleng, Anto tidak kesusahan mencari bahan bakunya.

Dia hanya membutuhkan beberapa batang kayu mahoni dan triplek yang dapat dibeli di toko-toko kayu terdekat.

Setelah berhasil membuat satu unit miniatur truk oleng, Anto mencoba menawarkan produknya itu di media sosial Facebook dan Instagram.

Di luar dugaannya, ternyata banyak nitizen yang berminat.

Bahkan dalam satu bulan terakhir, ia kewalahan menghadapi permintaan konsumen.

Sebab, selain tenaga terbatas, ia tidak meningingkan truk oleng produknya menjadi kurang baik bila dikerjakan terburu-buru.

“Saya sampai kewalahan melayani permintaan pesanan dari konsumen,” kata Anto.

Rata-rata konsumen Anto kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Jakarta.

Untuk itu dalam satu hari, Anto bersama timnya hanya bisa membuat 15 buah miniatur truk oleng dengan dua tipe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com