Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Serang Gagal Divaksin Dosis Kedua gara-gara Gula Darah Tinggi

Kompas.com - 15/03/2021, 13:21 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang, Banten Syafrudin yang sedianya akan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua pada hari ini namun ditunda.

Penundaan pemberian vaksin untuk dosis keduanya karena kadar gulanya yang tinggi.

Sebelumnya, pada 1 Maret 2021 Syafrudin sudah disuntik vaksin buatan Sinovac untuk dosis pertama di RSUD Kota Serang.

Pada Senin (15/3/2021), orang nomor satu di Kota Serang dijadwalkan disuntik vaksin kembali untuk dosis kedua. Namun, saat dicek kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat.

"Hari ini dijadwalkan vaksin kedua untuk Pak Wali. Namun, untuk saat ini sebenarnya sudah bagus tensinya, masih standar. Tapi saat dicek gulanya cukup tnggi," kata Kepala Dinas Kesehatan M Ikbal kepada wartawan di RSUD Serang. Senin (15/3/2021).

Baca juga: Setelah Tiga Kali Gagal, Akhirnya Wali Kota Serang Divaksin Covid-19

Dari hasil pemeriksaan kesehatannya, tensi darah Syafrudin 140/80 mmHg. Sedangkan kadar gula darah 260 mg/dL.

"Sehingga tim dokter akan me-reschedule dua atau tiga hari kedepan. Nanti dilihat kadar gulanya tinggi atau tidak. Sekiranya dibawah 200 akan diberikan dosis keduanya," ujar Ikbal.

Menurut Ikbal, ditundanya Syafrudin dikarenakan aktivitas sebelum datang ke RSUD Kota Serang padat.

"Tadi paginya kan ada agenda banyak, di Hotel Horison, ada agenda Paripurna di DPRD juga. Mungkin itu sebabnya," kata Ikbal.

Sebelumnya, Wali Kota Syafrudin meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu lagi divaksin, dan tidak memercayai informasi hoax yang berdar bahwa vaksin Covid-19 tidak aman.

"Saya sudah membuktikan sendiri bahwa vaksin itu bermanfaat bagi masyarajat bagi kita semua tidak ada efek apa apa, aman," kata Syafrudin.

Baca juga: Kelelahan Tangani Kasus Covid-19, 583 Nakes di Wonogiri Gagal Divaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com