Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution: Banyak Alat Berat Bagus, Kenapa Jalan Masih Banyak yang Rusak?

Kompas.com - 11/03/2021, 19:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution mempertanyakan mengapa masih banyak jalan di daerahnya yang rusak.

Padahal di satu sisi, wilayahnya memiliki alat-alat berat canggih.

"Saya melihat banyak alat-alat berat yang cukup bagus dan memadai, bahkan paling canggih di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak?" tanya Bobby, Rabu (10/3/2021).

Pernyataan tersebut mengemuka usai Bobby melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum di Jalan Pinang Baris.

Baca juga: Bobby Nasution Sidak Dinas PU Medan, Tanyakan Kenapa Masih Banyak Jalan Rusak

Diduga alat tak digunakan maksimal

Ilustrasi eskavatorDian Ardiahanni/Kompas.com Ilustrasi eskavator
Wali Kota Medan menilai kondisi yang berkebalikan itu terjadi lantaran alat-alat canggih yang dimiliki tidak digunakan secara maksimal.

"Berarti penggunaannya selama ini tidak maksimal," tutur Bobby.

Bobby secara tegas meminta, seluruh alat tidak ada yang dibiarkan begitu saja.

"Tidak akan ada lagi alat-alat yang dibiarkan terdiam, semua kita fungsikan untuk percepatan pembenahan jalan dan infrastruktur lainnya," kata dia.

Lebih-lebih dia menargetkan, persoalan infrastruktur di Medan selesai dalam waktu dua tahun.

"Target dua tahun, infrastruktur khususnya jalanan rusak dan drainase di Kota Medan dapat diselesaikan," ucapnya.

Baca juga: Kebingungan Andi Yazid, 6 Hari Istri dan 2 Anak Balitanya Hilang Usai Naik Travel Gelap, Tak Tahu Cari ke Mana

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com