Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Takalar Dipecat

Kompas.com - 09/03/2021, 17:12 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Prahara perebuatan kekuasaan yang memuncak pada Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menyisakan  konflik internal di sejumlah daerah.

Di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, empat orang kader Partai Demokrat dipecat lantaran mengikuti KLB tersebut.

Tak hanya itu, pengurus partai mengakui bahwa ada aliaran dana yang mengalir kepada peserta KLB tersebut.

Baca juga: Hadiri KLB, 4 Ketua DPC Demokrat di Sulsel Dipecat

Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Takalar menggelar rapat pada Selasa (9/3/2021), pukul 13.55 Wita membahas KLB yang digelar beberapa waktu lalu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam rapat ini, pengurus DPC Kabupaten Takalar memutuskan, 4 orang kadernya terdiri dari Ketua DPC Kabupaten Takalar dan Sekretaris DPC dan 2 kader lainnya yang mengikuti KLB akan dipecat dari partai.

"Sesuai dengan hasil rapat antara pengurus DPC Takalar dengan pengurus DPD Propinsi Sulawesi Selatan makan diputuskan bahwa empat pegurus DPC Takalar yang ikut KLB akan segera dipecat sebagai kader partai Demokrat," kata Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar Husnia Rahma, usai menggelar rapat.

Baca juga: Kunjungi Kanwil Kemenkumham, Demokrat NTB Nyatakan Setia kepada AHY, Tolak KLB di Deli Serdang

Tak hanya itu, rumor aliran dana bagi peserta KLB diakui oleh pengurus partai meski jumlah yang diterima  bervariasi.

"Informasi yang kami dapatkan memang begitu ada biaya yang diberikan kepada empat kader peserta KLB ini walau pun jumlahnya bervariasi masing masing lima juta, sepuluh juta bahkan ada yang mendapat lebih banyak lagi," kata Husnia Rahma, yang juga merupakan anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar.

Pihak pengurus DPC Kabupaten Takalar sendiri tetap mendukung Agus Harimurti Yuduyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan menolak hasil KLB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com