"Rekan korban yang mengetahui barang bukti sepatu yang tertinggal kebetulan adalah milik temannya (Jaelani) dan dikuatkan rekaman CCTV," kata Kapolsek Metro Tebet Komisaris Polisi Nico Andreano melalui pesan singkat, Minggu (28/7/2013).
Menurut Nico, Jaelani ditangkap di depan Stasiun Manggarai, Minggu dinihari. Saat melakukan aksinya pada Jumat dinihari, ia memasuki rumah kemudian tertangkap basah oleh Sri. Tak pelak, Jaelani langsung menyekap dan menusuk Sri dengan pisau sebanyak lima kali. Setelah itu, Jaelani langsung pergi tanpa membawa barang ataupun uang.
"Sedangkan korban mengalami tujuh luka tusukan, satu di leher, tiga di tangan serta tiga di rusuk. Saat ini masih dirawat di RSCM," katanya.
Adapun kronologi kejadian berlangsung usai santap sahur, sekitar pukul 04.00. Saat itu, usai makan, Sri membersihkan piring dan mulai merapikan rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara mencurigakan dari depan rumah.
Setelah dilihat, Sri mendapati seorang pria yang tengah berusaha mencongkel rumah. Sri sontak berteriak. Mendengar teriakan Sri, pelaku panik dan langsung mengeluarkan pisau dan menusuk perut korban sebelum melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.