Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ajak Coblos Salah Satu Kandidat, Wakapolres OKI Diamankan

Kompas.com - 06/06/2013, 14:33 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Salah seorang perwira polisi berpangkat komisaris polisi diamankan ke Markas Polda Sumatera Selatan, Kamis (6/6/2013). Perwira polisi itu diketahui Wakil Kepala Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Ia diduga mengajak untuk memilih salah satu pasangan kandidat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang berlangsung hari ini.

Kepala Polda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, perwira menengah yang diduga mengajak untuk memilih salah satu kandidat sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

"Masih kami dalami apakah benar dia mengajak untuk memilih salah satu kandidat. Memang sudah diamankan di Polda, nanti akan dilakukan penyelidikan," ujar Saud, saat dikonfirmasi.

Pada pilgub kali ini terdapat empat pasangan calon yang akan berlaga, yakni Wali Kota Palembang yang berpasangan dengan Anisja Djuita Supriyanto alias Wiwiet Tatung (ESP-WIN) pada nomor urut satu. Keduanya diusung empat partai koalisi, yaitu PDI Perjuangan, Barnas, PKPB, dan PNI Marhaen.

Pasangan nomor urut dua yakni mantan Kapolda Sumsel Irjen Iskandar Hasan yang berpasangan dengan adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Hafisz Tohir. Pasangan ini diusung koalisi tiga partai, yakni PKS, PAN, dan PBR.

Adapun pasangan nomor urut tiga yakni Bupati OKU Timur Herman Deru, yang berpasangan dengan istri mantan Gubenur Sumsel Syahrial Oesman, Maphilinda Boer (DerMa). Mereka diusung Partai Gerindra, Hanura, PPP, PKB, dan 20-an partai kecil.

Pasangan nomor urut empat yakni calon petahana Alex Noerdin berdampingan dengan Bupati OKI Ishak Mekki, di mana pasangan ini didukung Partai Golkar, Demokrat, PBB, dan PDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com