Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ditangkap Densus 88, Istri Ibrahim Mengurung Diri

Kompas.com - 17/05/2013, 16:18 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Seusai penangkapan Ibrahim Sungkar oleh Densus 88 Antiteror di Kampung Losari RT 3 RW 5, Pasar Kliwon, Solo, pada Kamis (16/5/2013) pagi, keluarga Ibrahim menutup diri. Anak dan istri Ibrahim memilih berdiam diri di rumah yang berlokasi di bantaran Bengawan Solo ini.

Dari pengamatan Kompas.com, pintu rumah dari kayu tersebut tertutup rapat dan tampak tidak ada aktivitas di dalam rumah. Warga yang masih penasaran datang ke lokasi dan melihat bagian belakang rumah tempat ditemukannya 25 kilogram bubuk potasium yang ditanam di dalam tanah.

Rumah Ibrahim yang berjarak hanya 15 meter dari bibir sungai Bengawan Solo masih menjadi tontonan dan perbincangan warga sekitar. Menurut salah satu warga, keseharian Ibrahim adalah sebagai penggembala dan pedagang kambing. Meskipun tertutup, Ibrahim selalu menyapa apabila berpapasan dengan tetangga.

"Dia sering terlihat menggembala kambing di sekitar rumahnya, dan kadang juga berdagang kambing. Aktivitas lainnya warga tidak mengetahuinya," kata Sardiman, salah satu tetangga Ibrahim, Jumat (17/5/2013).

Sementara itu, menurut Ketua RT 3 Agus Sumaryawan, selama tinggal di rumahnya selama 6 tahun, Ibrahim belum pernah menyerahkan kartu identitas atau mengikuti kegiatan kampung.

"Beberapa kali ada pengumuman untuk mengumpulkan KTP atau KK, tetapi dirinya tidak pernah melakukan. Warga juga sempat kaget ternyata Ibrahim menyimpan potasium," kata Agus.

Agus menambahkan, istri yang tinggal bersama Ibrahim adalah istri kedua bersama anaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ibrahim dan David ditangkap di jalan tak jauh dari rumahnya oleh Densus 88 terkait jaringan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com