Cakupan Persalinan di Maluku Masih Rendah

AMBON,KOMPAS.com- Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Maluku masih rendah. Ini menjadi salah satu penyebab kematian ibu didominasi oleh perdarahan dan infeksi.  

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat Rapat Kerja Kesehatan Daerah Maluku, di Ambon, Senin (13/5/2013), mengatakan dari jumlah kematian ibu di Maluku sepanjang tahun 2012 sebanyak 69 orang. Dari jumlah itu, 50 persen diantaranya disebabkan oleh perdarahan dan infeksi.

Hal ini bisa terjadi karena cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Maluku pada tahun 2012 masih rendah, yaitu hanya sebesar 77,59 persen.

"Cakupan ini masih di bawah target Kementerian Kesehatan sebesar 90 persen," tambahnya .

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan paling rendah berada di Kabupaten Kepulauan Aru yang hanya 47,93 persen.

Kemudian kedua terburuk Seram Bagian Barat sebesar 65,46 persen, dan ketiga terburuk, Maluku Barat Daya, 65,46 persen.  

Nafsiah mengingatkan Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah kabupaten/kota di Maluku untuk lebih meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Tak sebatas pada penambahan petugas dan fasilitas kesehatan, tetapi juga perlunya mendorong posyandu agar lebih aktif .