Awas, Suplemen Ilegal Beredar Via Online

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya membongkar jaringan peredaran suplemen obat kuat ilegal via online. Suplemen tersebut beredar tanpa dilengkapi izin resmi dari BPOM.

"Jika terus beredar, produk ini sangat berbahaya bagi konsumen, karena kualitas keamanannya tidak terjamin," kata Kepala Unit Pidana Ekonomi, Polrestabes Surabaya, AKP Rise Sandiyantanti, Jumat (10/5/2013).

Produk ilegal itu dijual oleh Hendra Wahyudi (28), warga Tambak Rejo Surabaya melalui jaringan internet, jejaring sosial, atau BlackBerry Mesengger (BBM). "Tersangka tidak ditahan oleh pihak kepolisian karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun," jelasnya.

Harga produk tersebut, kata Rise, bervariasi, dari Rp 600.000 hingga Rp 1 juta. Konsumennya, kalangan pria menengah ke atas, atau olahragawan yang ingin membentuk tubuhnya menjadi atletis.

Beberapa merek produk yang diamankan polisi antara lain, Protein Isolate, Extrem Amino, Amino 2002 (330 tablet), Amino 2002 (100 tablet), dan BCAA Powder. Tersangka melanggar Pasal 140 dan Pasal 142 UU RI No 18 tahun 2012, tentang pangan, dengan ancaman hukuman penjara di bawah 5 tahun.