Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kebebasan Pers Sedunia, Jurnalis Ambon Perban Mulut

Kompas.com - 03/05/2013, 13:32 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan jurnalis di Ambon yang dimotori Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ambon, Jumat (3/5/2013) siang menggelar aksi damai di perampatan Tugu Gong Perdamaian Dunia (GDP). Mereka menutup mulut dengan menggunakan perban.

Aksi ini juga digelar sebagai bentuk kampanye damai atas maraknya tindak kekerasan yang terus terjadi terhadap jurnalis di Indonesia, khususnya di Maluku.

Aksi dimulai dari tribun Lapangan Merdeka Ambon menuju perempatan GDP. Puluhan jurnalis ini lalu melakukan longmarch dengan membawa sebuah spanduk, dan sejumlah pamflet berisi seruan tentang kebebasan pers.

Para pengunjuk rasa juga mengenakan pita hitam di lengan baju bagian kanan, sebagai bentuk keprihatinan atas sering terjadinya berbagai pelanggaran terhadap kebebasan pers di Indonesia.

Aksi yang dilakukan tanpa orasi ini sempat menyita perhatian warga yang melintasi kawasan tersebut. Puluhan jurnalis ini hanya melakukan aksinya dengan cara menunjukan sejumlah famplet dan spanduk sebagai pesan kebebasan pers, kepada warga yang melintasi kawasan itu.

Usai unjuk rasa tersebut, Ketua AJI Ambon, Insyani Syahbarawati mengatakan, aksi tutup mulut yang dilakukan jurnalis Maluku merupakan bentuk protes terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang selama ini membelenggu kebebasan pers di Indonesia.

"Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk protes atas upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers yang terjadi selama ini,"ungkap Insany.

Insany mengungkapkan, dengan dilakukannya kampanye kebebasan pers, diharapkan, seluruh pihak yang selama ini berupaya membungkam pers dapat menyadari fungsi dan peran pers dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com