KENDARI, KOMPAS -
Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/4), mengeluarkan peringatan adanya cuaca buruk untuk wilayah perairan Bau-Bau, Wakatobi, Menui Kendari, dan Laut Banda timur Sultra. Selain Sultra, perairan lain di kawasan timur Indonesia juga dilanda gelombang tinggi, antara lain Laut Seram, perairan selatan Ambon, Laut Banda, perairan Kepulauan Aru, hingga Laut Arafuru (Maluku). Tinggi gelombang di daerah itu bisa mencapai 3 meter.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas, mengatakan, kondisi itu terjadi akibat perbedaan tekanan udara di perairan sehingga angin permukaan laut kencang. Kondisi itu memicu gelombang tinggi di laut.
Dari data periode 2008-2011 diperkirakan tren itu berlanjut hingga memuncak pada periode Juni-Agustus nanti. Pada saat itu, tinggi gelombang laut bisa mencapai 6 meter. Kodisi itu juga disertai hujan di perairan.
Dari pantauan di Teluk Kendari, kapal nelayan ukuran besar dan kecil terlihat berlabuh. Seorang nelayan, Jamal (40), mengaku seminggu terakhir ini cuaca buruk melanda sekitar pesisir timur dan tenggara Sultra, tempatnya mencari ikan. Ia berhenti melaut sambil menunggu kondisi kembali normal.