Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatah BBM Mobil Polisi di Polrestabes Makassar Dijual ke Nelayan?

Kompas.com - 23/04/2013, 16:42 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jatah bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dinas di Polrestabes Makassar diduga digelapkan oleh sejumlah oknum polisi. Ratusan liter BBM, setiap hari dijual kepada nelayan di Pelabuhan Paotere, Makassar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, jatah bensin di Satuan Sabhara untuk kendaraan dinas dan taktis di Polrestabes Makassar mendapat jatah 25 liter per hari. Dengan demikian, ada ratusan liter bahan bakar setiap harinya. 

Dugaan ini mencuat setelah ada temuan bahwa kendaraan dinas yang hendak digunakan untuk mengatasi demonstrasi tidak bisa digunakan. Disebutkan, ada 300-500 liter bbm yang dijual kepada nelayan setiap harinya. Praktik ini pun ditengarai telah berlangsung lama.

Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/04/2013) mengaku baru mendengar informasi tersebut. Ia lalu berjanji untuk melakukan penyelidikan ke divisi Propam.

"Sepertinya itu tidak benar, karena BBM untuk randis saja terbatas. Kalau sampai ada yang melakukan hal tersebut, wah di mana tuh nuraninya anggota? Saya berharap itu tidak benar, terimakasih infonya dan akan saya teruskan ke propam Polrestabes Makassar untuk diselidiki," kata Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com