Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Berpistol Beraksi

Kompas.com - 14/04/2013, 02:16 WIB

BOGOR, KOMPAS - Kawanan perampok berpistol kembali beraksi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sabtu (13/4) pagi, empat perampok membawa kabur dua sepeda motor di halaman salah satu kantor notaris di Sukahati, Kecamatan Cibinong. Pelaku menakut-nakuti karyawan dengan dua pistol.

Empat perampok itu datang sekitar pukul 10.00 dengan menggunakan dua sepeda motor. Dua pelaku menunggu di sepeda motor, sedangkan dua pelaku lainnya masuk ke halaman kantor notaris.

Mereka bisa masuk ke dalam kantor itu dengan leluasa karena pintu pagar tidak terkunci. Masing-masing pelaku membawa kabur satu sepeda motor milik karyawan kantor notaris.

”Sewaktu mereka mau keluar ada pegawai kantor yang melihat aksi para perampok itu. Mereka mau mengejar, tetapi dua perampoknya langsung mengeluarkan pistol,” kata Ahmad Saeful (31), petugas keamanan kantor notaris itu.

Pada saat kejadian perampokan, kawasan itu cukup ramai. Kantor notaris itu berada di tepi Jalan Raya Sukahati yang merupakan jalan alternatif dari Kota Bogor menuju kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor di Cibinong. Meskipun demikian, warga yang melihat aksi itu tidak ada yang berani mengejar pelaku karena perampok mengeluarkan pistol.

”Empat orang itu tidak ada yang pakai penutup kepala. Ada beberapa pegawai kantor yang sempat melihat wajah perampok. Mereka sudah memberi ciri-ciri pelaku kepada polisi,” kata Saeful.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin menyatakan, ciri-ciri pelaku beserta sepeda motor yang mereka gunakan saat beraksi sudah dikumpulkan petugas dari enam saksi. Ciri-ciri itu akan digunakan sebagai bahan membuat sketsa wajah empat pelaku.

Asep yakin, mereka merupa-kan ”pemain” lama di bidang pencurian sepeda motor. Ini terlihat dari waktu operasi mereka yang hanya sekitar lima menit dan adanya pembagian tugas antar-pelaku yang jelas.

Merusak engsel pintu

Kasus perampokan juga terjadi di Jakarta. Kasus tersebut menimpa Eveline Linggawati (41) di Jalan Aipda KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu pukul 12.30. Pelaku tiga orang laki-laki masuk rumah korban dengan lebih dahulu merusak engsel pintu pagar dan mengambil harta korban senilai Rp 276 juta.

Siang itu, Eveline sedang bersama anaknya yang berumur delapan tahun berada di dalam kamar. ”Tiba-tiba lampu listrik padam, dan tak lama hidup. Setelah itu saya melihat bayangan orang di luar rumah,” katanya.

Korban lalu bermaksud mengecek keluar. Namun, belum sampai di luar, pelaku sudah masuk ke rumah sambil menodongkan obeng. Para rampok itu memerintahkan korban menunjukkan tempat penyimpanan perhiasan. Setelah itu, korban dan anaknya diperintahkan masuk ke kamar dan diikat oleh pelaku.

Seusai melakukan aksi, pe-rampok kabur dengan membawa uang tunai Rp 5 juta yang ada di dompet korban serta mengambil empat jam tangan senilai Rp 200 juta, telepon seluler Blackberry Bellagio seharga Rp 3,5 juta, Samsung Galaxy Tab seharga Rp 7,5 juta, dan dua kamera Canon seharga Rp 60 juta. (GAL/RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com