Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukik Tangkaran Warga Lampuuk Pun "Melaut"

Kompas.com - 09/04/2013, 05:13 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

ACEH BESAR, KOMPAS.com — Seratusan penyu hasil tangkaran masyarakat Desa Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar, dilepas ke lautan luas, Senin (8/4/2013). Penyu yang dilepaskan ke laut ini 99 di antaranya adalah penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan 10 yang lain adalah penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Penyu hasil tangkaran ini adalah jenis penyu lekang dan penyu belimbing.

Team Starter Konservasi Penyu Jaring Kuala Aceh, Rahmad, mengatakan, saat ini tingkat kesadaran masyarakat Desa Lampuuk semakin membaik. Salah satu indikatornya adalah banyaknya inisiatif warga menyerahkan telur penyu kepada Jaring Kuala untuk ditetaskan.

"Kini mulai banyak warga yang menyerahkan telur atau bahkan memberi informasi sarang penyu sehingga sarang-sarang ini bisa kami evakuasi ke lokasi yang lebih baik dan terhindar dari predator," jelas Rahmad saat menyaksikan pelepasan tukik di kawasan Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Senin (8/4/2013). Dia berharap pemerintah daerah juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang kini meningkat kepeduliannya terhadap upaya penyelamatan penyu di kawasan Lampuuk.

"Saat ini kelompok konservasi penyu di Lampuuk sangat membutuhkan perangkat tagging sehingga mereka bisa mengetahui keberadaan penyu. Saat ini, warga mengetahui jadwal kedatangan induk penyu berdasarkan pengamatan manual saja," jelas Rahmad. Saat ini, ujar dia, baru terdeteksi dua jenis penyu yang mengitari kawasan garis pantai Lampuuk, Lhoknga dan Lange.

Di sepanjang 850 garis pantai tersebut, lanjut Rahmad, sudah terlacak jenis penyu lekang dan penyu belimbing. "Sesekali menurut orang-orang yang melakukan olahraga diving di kawasan ini pernah juga melintas jenis penyu langka, yakni penyu hijau, namun konservasi belum pernah menemukan tukik yang berhasil menetas yang merupakan tukik penyu hijau," kata dia.

Zainun (52), seorang warga Desa Lampuuk, mengaku mulai aktif memantau penyu-penyu yang bertelur di kawasan Pantai Lange sejak 2011. "Saya tergugah saat melihat banyaknya telur penyu dan mulai berpikir jika telur ini tidak ditetaskan, mungkin di waktu yang akan datang anak cucu kita tidak bisa melihat hewan unik ini," ujarnya.

Harapan Zainun, Desa Lampuuk, khususnya kawasan Pantai Lampuuk, bisa menjadi lokasi konservasi penyu dan lokasi ekowisata bagi masyarakat. "Dari sini, kami memulai mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan penyu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com