Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Perampasan Difitnah sebelum Ditodong

Kompas.com - 08/04/2013, 17:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Berbagai macam cara dilakukan perampok untuk berinteraksi dengan calon korbannya. Di Surabaya, pelaku perampasan menuduh korbannya telah menabrak adiknya, sehingga pelaku meminta pertanggungjawaban.

Pelaku bernama Yoppy Hendro Koentoro (39), warga Jalan Jemur Wonosari, Surabaya itu mulanya membuntuti Toriq (25) korbannya dengan mengendarai motor di Jalan Ahmad Yani, Surabaya pekan lalu. Tiba-tiba pelaku menghentikan laju motor korbannya dan langsung menuduh korban telah menabrak adiknya sambil menodongkan sebilah obeng.

''Korban jelas kaget dan bingung karena tidak merasa mengenal pelaku,'' Kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti kepada wartawan, Senin (8/4/2013).

Tidak hanya menuduh, kata Suparti, tapi pelaku juga tiba-tiba memukul kepala korban tanpa memberinya kesempatan bicara. Korban mengaku paham maksud pelaku setelah menodongkan sebilah obeng ke perut korban, dan memintanya menyerahkan dompet dan ponsel.

''Itu sebagai ganti rugi karena korban dituduh telah menabrak adik pelaku,'' jelasnya.

Untungnya aksi perampasan dengan modus baru itu diketahui anggota polisi yang kebetulan tengah berpatroli. Pelaku pun akhirnya ditangkap dan digiring ke Mapolrestabes Surabaya untuk diproses hukum.

Polisi sudah mengantongi saksi dan bukti berupa satu unit HP merk Nokia warna hitam, satu buah obeng kecil dan satu unit motor Yamaha Vega Nopol L 2529 JJ milik pelaku. Kini, pelaku yang mengaku berprofesi sebagai kuli bangunan itu diamankan dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com