Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan Pemenang Pilwali, Gorontalo Dijaga Ketat

Kompas.com - 03/04/2013, 10:22 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Pengamanan diperketat saat rekapitulasi penghitungan suara pemilihan wali kota dan wakil walikota Gorontalo, Rabu (3/4/2013) hari ini. Penjagaan aparat keamanan dikonsentrasikan di Gedung Aldista Convention Center yang merupakan lokasi penghitungan suara.

Ruas Jalan Raden Saleh yang terletak di depan Gedung Aldista ditutup untuk lalu lintas umum sejauh 300 meter. Polisi juga menempatkan penjagaan di gerbang gedung dan pintu masuk. Polisi Nampak siaga dengan senjata lengkap dan rompi anti peluru.

Aparat yang berjaga ini merupakan personil gabungan Polres Gorontalo Kota dan Polda Gorontalo. Ratusan personil ditambah kendaraan taktis seperti water canon, baracuda dan kendaraan pemecah massa disiagakan di halaman Gedung Aldista.

Dalam acara ini, KPU kota Gorontalo mengundang para penyelenggara pemungutan suara dari tingkat kelurahan sampai kecamatan. "Kita juga mengundang panitia pengawas pilkada tingkat kecamatan," kata Koordinator Divisi Pelaksana Teknis KPU Kota Gorontalo, La Aba.

La Aba menambahkan, KPU hanya akan mengundang saksi dari tiga pasangan calon yang bertarung dalam ajang pilwali Kota Gorontalo. Mereka adalah pasangan nomor urut satu Feriyanto Mayulu-Abdurrahman Bachmid, nomor dua Marten Taha-Budi Doku dan nomor empat AW Thalib-Ridwan Monoarfa.

Sementara saksi dari pasangan nomor urut tiga, Adhan Dambea-Inrawanto Hasan tidak akan diperbolehkan masuk. Pasangan ini sudah dicoret KPU dari pencalonan walikota sejak sehari sebelum pencoblosan.

Sempat beredar isu para saksi tersebut tetap akan memaksakan diri masuk di lokasi penghitungan suara, namun sampai berita ini dibuat isu tersebut belum terbukti kebenarannya. "Kami berharap jalannya rekapitulasi ini sesuai dengan harapan kita tanpa ada kerusuhan-kerusuhan," ujar La Aba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com