Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Beli Barang, Pria Tambun Tipu Ratusan Pedagang "Online"

Kompas.com - 01/04/2013, 15:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pria berbadan tambun dengan nama Donny Heryawan (33) menipu ratusan pedagang online yang buka lapak di TokoBagus.com, Kaskus.com, dan situs-situs lainnya. Pelaku penipuan bermain di bidang barang-barang elektronik, seperti laptop, IPad, telepon seluler, BlackBerry, dan perangkat mobile lainnya. Korbannya pun berasal dari beberapa kota, seperti Bandung, Surabaya, Medan, Lamongan, Bali, dan kota lainnya.

Kepala Kepolisian Sektor Astana Anyar, Komisaris Polisi (Kompol) Irfan Nugraha, mengatakan, pelaku melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus membeli barang yang telah diiklankan oleh para korban di situs online tersebut.

"Pelaku langsung menghubungi korban dan janjian di suatu tempat. Ketika barangnya sudah diserahkan ke pelaku, pelaku menjanjikan ke korban bahwa uangnya akan ditransfer lewat rekening, tapi ternyata transfer bohong," jelas Irfan kepada wartawan di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Bandung, Senin (1/4/2013).

Di tempat yang sama, tersangka penipuan, Donny, mengaku menjalankan aksi kejahatan online ini sejak tahun 2009 dan pernah menjalankan aksi penipuan ini di berbagai kota lainnya.

"Iya, saya menjalankan aksi ini sudah cukup lama. Saya melakukan di banyak kota, di Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Lamongan, dan daerah lainnya. Semuanya saya tipu," bebernya, Senin (1/4/2013). Donny mengaku menjual barang hasil penipuannya itu ke temannya.

Kasus penipuan dengan modus membeli barang yang dijual secara online ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polisi menduga Donny beraksi tidak sendirian.

Sebelum menjalankan penipuan ini, pria tambun ini mengaku sebagai musisi. Donny mengaku sempat mempunyai grup band. Namun, karena grup bandnya bubar, akhirnya, Donny berpindah profesi menjadi tukang tipu. Bahkan, Donny mengaku sempat menipu Eno Netral dan salah satu anggota grup band NOAH.

Sementara itu, salah satu korban penipuan, Adrianus (33), mengatakan, awalnya ia dan pelaku bertemu di suatu tempat untuk bertransaksi. "Nanti, uangnya ditransfer lewat rekening ya, saya pakai Bank Permata," kata Adrianus menirukan ucapan pelaku (Donny). Namun, ternyata uang tersebut tidak dikirim juga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com