AMBON, KOMPAS.com — Pelayaran dua kapal motor penyeberangan dari Ambon ke Pulau Buru, Maluku, terhenti akibat gelombang tinggi di perairan Maluku. Kedua feri itu baru akan dioperasikan jika peringatan dini gelombang tinggi tidak lagi dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Kedua feri yang untuk sementara berhenti berlayar itu adalah KMP Inalika dengan tujuan Ambon-Namlea, Buru, dan KMP Kerapu jurusan Ambon-Namrole, Buru Selatan.
Manajer Operasi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (AS DP) Cabang Ambon Daniel Mainake mengatakan, penghentian pengoperasian kedua feri itu sudah sejak Senin (11/3/2013). Sedianya kedua feri berangkat Senin malam, tetapi karena ada larangan berlayar dari Administratur Pelabuhan Ambon, keduanya batal diberangkatkan.
"Larangan berlayar dikeluarkan karena gelombang tinggi di perairan Maluku. Kami tidak mau memaksakan pelayaran feri karena bisa membahayakan penumpang," kata Daniel, Selasa (12/3/2013) di Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.