Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kamar Kos

Kompas.com - 11/03/2013, 18:37 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di sebuah kamar kos-kosan Dusun Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (11/3/2013). Diduga perempuan tersebut tewas akibat over dosis minuman keras (miras) jenis ciu.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh pemilik kos-kosan, Warsoprayitno (77) yang merasa curiga dengan bau busuk menyengat saat akan hendak menunaikan salat subuh. Dia lantas meminta bantuan menantunya, Handoko untuk mengecek dari jendela. Ketika dilihat tubuh korban sudah membujur kaku di dalam kamar. Melihat kejadian itu Handoko lantas menghubungi perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Ngaglik.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Sugiyanta mengaku terima laporan penemuan mayat apukul 06.30 WIB. Kondisi kamar perempuan masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Korban berpakaian lengkap dan rapi, serta memakai selimut," terangnya saat dihubungi, Senin (11/3/2013).

Ia menambahkan, saat olah TKP tidak ditemukan identitas korban. Berdasarkan pemeriksaan, korban sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu.

"Kamar kos tempat ditemukan korban, disewa oleh seorang laki-laki sejak tiga minggu yang lalu. Sepengetahuan pemilik kos, laki-laki tersebut bekerja sebagai karyawan fotokopi sekitar kampus Universitas Gajah Mada (UGM)," tuturnya.

Sementara itu, di tempat berbeda, Kepala Satuan Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin mengatakan, masih belum bisa dipastikan penyebab dari kematian korban, apakah karena miras atau bukan, meski di kamar ditemukan botol berbau miras.

"Kita masih menunggu hasil uji laboratorium dan otopsi rumah sakit guna mengetahui penyebab kematian korban, sekaligus memastikan apakah cairan sisa yang berada di botol itu miras atau bukan," ungkapnya.

Seusai dilakukan olah TK, mayat perempuan tanda identitas tersebut kemudian dibawa ke RSUP Sardjito, Yogyakarta untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com