JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya nama anggota Dewan Pembina Syarief Hasan ke dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat dinilai hanya menjadi wacana. Pasalnya, Syarief saat ini masih fokus menjalani tugasnya sebagai Menteri Koperasi dan UKM.
Demikian disampaikan istri Syarief, Inggrid Maria Palupi Kansil, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2013). "Saya rasa sekarang ini beliau masih fokus dulu di pemerintahan. Tapi saya belum dengar kalau ada daerah yang mau mencalonkan," ujar Inggrid.
Anggota Komisi VIII DPR itu menjelaskan, Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono juga menghendaki ketua umum selanjutnya fokus menangani partai. "Lagi pula Pak Syarief kan harus mengurus tugas negara terkait UKM dan Koperasi. Saya rasa tidak bisa terpecah konsentrasinya dengan mengurus partai. Saat ini kami mengharapkan kader yang bisa menaungi semua kader, karena ini bukan pekerjaan yang mudah," ucapnya.
Saat ditanyakan lebih lanjut soal kader Demokrat yang layak maju sebagai calon ketua umum, Inggrid mengaku masih belum memiliki bayangan. "Jujur, kalau soal nama, saya masih blank," ucap politisi yang merupakan mantan presenter dan peragawat ini.
Sebelumnya, Pengurus DPD Partai Demokrat Banten mulai menggodok lima nama yang dinilai pantas menjadi Ketua Umum. "Tentu banyak yang kami bicarakan soal calon ketum. Ada Pak Marzuki, Syarief Hasan, Pramono Edhie, Ibas, dan Gita Wirjawan," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Media Warman saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2013).
Politisi senior lain yakni Ignatius Mulyono menilai sosok Marzuki Alie dan Syarief Hasan pantas sebagai penerus tampuk pimpinan di Partai Demokrat. Marzuki merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina dan anggota Majelis Tinggi. Sementara Syarief Hasan adalah Sekretaris Sekretariat Gabungan (perkumpulan parpol-parpol koalisi) dan anggota Dewan Pembina.
"Tidak mungkin calon dari eksternal karena yang paling tahu kader internal. Menurut saya yang pasti maju adalah Pak Marzuki Alie karena dulu dia ikut kongres, satu lagi Syarief Hasan," katanya.
Baca juga:
Masih Ketua DPR, Marzuki Alie Dianggap Tak Tepat Jadi Ketum
KPU Pastikan Tak Ada Dispensasi untuk Demokrat
Ramadhan Dukung Pramono Edhie atau Gita Wirjawan
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Krisis Demokrat