Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Sepulang Kampanye

Kompas.com - 09/03/2013, 02:31 WIB

Atambua, Kompas - Truk yang membawa pulang peserta kampanye pendukung calon petahana Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni, Kamis (7/3) malam, terbalik di Hutan Kateri, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, seorang tewas seketika dan 28 orang terluka.

Korban tewas bernama Bonefasius Klau (40) dan 28 orang lainnya luka berat dan ringan. Truk terbalik setelah para korban pulang mengikuti kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, (NTT), Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni.

Sopir truk, Blasius Tae Klaran (26), langsung menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Belu, beberapa saat setelah kejadian. Truk mengangkut sebagian warga Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat, yang jaraknya sekitar 80 kilometer dari kota Atambua.

”Ketika memasuki Hutan Kateri di Desa Umalor, truk terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 7 meter, pukul 19.00 Wita. Satu korban tewas di tempat kejadian. Adapun 11 orang luka berat dan 17 orang lainnya luka ringan. Korban luka-luka dirawat di RSUD Atambua,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Belu Ajun Komisaris Apolonario da Silva, Jumat.

Ia menduga, sopir truk kelelahan dan mengantuk setelah mengantar dan menunggu penumpangnya mengikuti kampanye sehingga sulit mengendalikan laju truk. Warga Desa Uma- lor itu berangkat sejak pukul 08.00 Wita dan tiba di Atambua pukul 12.00 Wita. Kampanye dimulai pukul 15.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 17.00 Wita.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Belu yang juga Ketua Tim Kampanye Petahana Yohanes Djuang mengatakan, pihaknya membantu biaya pengobatan para korban hingga pemakaman.

3 bupati ajukan cuti

Memasuki hari kedelapan kampanye pemilu kepala daerah di NTT, para calon semakin gencar berkampanye. ”Saat ini sudah 891 desa mendapatkan alokasi dana senilai Rp 250 juta. Jika warga menginginkan program ini dilanjutkan, paket nomor urut empat harus didukung. Jika pasangan ini tak didukung, program bisa hilang,” kata Lebu Raya.

Pasangan Benny Kabur Harman-Willem Nope saat berkampanye di Oelamasi, Kupang, mengatakan, NTT butuh perubahan yang radikal di segala bidang. Calon gubernur dan calon wakil gubernur Esthon Foenay-Paul Tallo saat kampanye di Larantuka mengatakan, NTT butuh pemimpin jujur, transparan, dan akuntabel.

Untuk mengikuti kampanye pasangan petahana, tiga bupati dilaporkan mengajukan cuti. Mereka yang diusung PDI-P adalah Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, dan Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin. Bahkan, ada juga wakil bupati yang ikut cuti.

Mengenai pengiriman logistik pilkada di NTT, khususnya untuk kabupaten di kepulauan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengirimkan melalui transportasi laut. Pengiriman dilakukan sejak Kamis dan Jumat lalu.

Terkait dengan nasib calon wali kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang hingga kini belum dapat menunjukkan ijazah pengganti untuk sekolah dasar, KPU Kota Gorontalo segera memutuskannya.

Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memberhentikan tiga anggota KPU Kota Gorontalo. Mereka dianggap lalai meloloskan Adhan meskipun persyaratannya belum lengkap. Ketua Badan Pengawas Pemilu Gorontalo Hasyim Wantu akan mengawasi keputusan DKPP tersebut. (KOR/ANS/SEM/APO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com