Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2013, 23:09 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Bengkulu Utara, Kamis (28/2/2013) menetapkan status siaga satu, menyusul konflik lahan antara warga Simpang Batu dan Lembah Duri, Kecamatan Ketahun dengan perusahaan perkebunan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang kembali muncul dalam dua hari terakhir ini.

Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar 300 warga Desa (persiapan) Simpang Batu dan Lembah Duri membakar belasan bangunan kantor dan asrama dan tiga mobil PT SIL di Simpang Batu. Pada Rabu malam polisi menangkap dua warga yakni EK dan TT, yang mengancam warga lain untuk tidak melaporkan pembakaran itu kepada polisi.

Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB, sebanyak 168 orang warga Simpang Batu dan Lembah Duri mendatangi Mapolres Bengkulu Utara di Arga Makmur. Mereka menghendaki agar dua rekannya dibebaskan.

Hingga berita ini dibuat pada pukul 23.00 WIB, warga masih bertahan di Mapolres Bengkulu Utara. Secara bergantian mereka menjalani pemeriksaan. "Kami kerja maraton memeriksa warga. Ya statusnya sekarang siaga satu," ujar Kapolres Bengkulu Utara Ajun Komisaris Besar Asep Teddy.

Asep menambahkan, sejauh ini polisi telah memeriksa enam orang warga, termasuk keryawan PT SIL sebagai saksi. Kasus pembakaran ini masih terus didalami. Sejumlah warga yang berada di polres diperiksa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com