Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan, Kawanan Perampok Antar Provinsi Ditembak

Kompas.com - 23/02/2013, 23:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tujuh pria yang diduga kawanan perampok antar provinsi terpaksa dilumpuhkan Unit Jatanras Polresta Medan karena melawan saat hendak ditangkap, Sabtu (23/2/2013).

Tujuh orang itu adalah Suaib (38), Mujadi (24), Yadi (32), Ance Mahendra (32), Heru (21), Hamdan Ismail (43), dan Satu Ginting (43).

Polisi menduga salah seorang tersangka yaitu Heru adalah oknum TNI, sebab tersangka mengenakan kaus loreng dan sepatu lars militer.

Setelah ketujuh tersangka perampok dilumpuhkan, polisi membawa mereka ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim Medan untuk mendapat perawatan.

Wakapolresta Medan AKPB Pranyoto yang ditemui wartawan di rumah sakit belum memberikan banyak keterangan terkait penangkapan para tersangka perampok ini.

"Nanti semuanya dijelaskan di polres," kata Pranyoto singkat.

Kawanan tersangka perampok ini dibekuk saat tengah beraksi di toko Dunia Internasional Tailor, Jl Gatot Subroto, Medan, sekitar pukul 07.00 WIB.

Kawanan ini sudah sempat melumpuhkan dan mengikat pemilik toko Syahril (56) dan istrinya, Mismuna (54).

"Saya baru pulang dari mengantar anak sekolah. Mereka pura-pura mau jahit pakaian. Lalu, saya dan istri di ikat pakai lakban. Kami di sekap di kamar mandi," kata Syahril.

Syahril mengatakan saat beraksi para tersangka mengancamnya dengan senjata yang mirip senjata api, namun Syahril mengaku tidak mengetahui persis jenis senjata itu.

Aksi kawanan perampok ini ternyata tercium polisi, yang langsung melakukan penggrebekan ke lokasi kejahatan. Polisi bahkan harus mendobrak pintu toko yang dikunci dari dalam.

"Begitu pintu didobrak, terdengar beberapa tembakan dari dalam. Kalau tak salah, ada satu tembakan dari luar," kata Eva (35) warga sekitar lokasi kejadian.

Eva mengaku sudah melihat mobil pelaku parkir di kawasan itu sejak pukul 06.00 WIB. Bahkan salah seorang pelaku sempat sarapan pagi di kedainya.

"Ada satu orang dari mereka yang sarapan di kedai saya. Tak sangka mereka ini mau merampok rupanya," ucap Eva heran.

Selain melumpuhkan ketujuh tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa dua buah mobil Daihatsu Xenia warna perak BK 1505 KF yang dilapis plat nomor palsu BK 1045 ZB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com