Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Hilang di Mandailing Natal

Kompas.com - 14/02/2013, 03:11 WIB

Medan, Kompas - Hujan deras di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Rabu (13/2), membuat Sungai Gajah yang melintasi Desa Sambiski, Kecamatan Nagajuang, banjir. Tiga orang yang masih satu keluarga dilaporkan terseret arus deras sungai bersama rumah mereka.

Rabu malam, tiga korban, yaitu Hanum Siregar (40), Yusuf (11), dan Gio (5), belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Risfan Hutasuhut membenarkan peristiwa itu. ”Kami masih mendata korban lain,” katanya.

Di Jawa Tengah, Tasrip (60), warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang hilang di Sungai Wulan sejak Senin lalu, Rabu, ditemukan meninggal. Tim SAR gabungan Kabupaten Kudus dan Demak menemukan jenazah Tasrip di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal korban terseret arus.

”Korban tewas gara-gara tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai,” kata Rudy Maryanto dari BPBD Kabupaten Kudus.

Lahar hujan

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Urip Bahagia, Rabu, menyatakan, tewasnya seorang petambang pasir serta tertimbunnya enam truk dan satu alat berat di Kali Gendol, Selasa, karena petambang tak menghiraukan peringatan dini. Informasi munculnya lahar hujan dari puncak Gunung Merapi sebenarnya sudah diketahui beberapa jam sebelum kejadian. Petambang tak segera menjauh dari sungai itu.

”Selasa lalu hujan di atas (puncak Merapi) di atas rata-rata atau lebih dari 40 milimeter per jam. Lewat HT (handy talkie), kami sudah mengingatkan agar petambang segera menjauhi sungai,” kata Urip Bahagia.

Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto yang bersiaga di sisi barat Kali Gendol juga berulang kali menginformasikan kepada petambang dan pengemudi truk pasir untuk menghentikan kegiatan. Namun, mereka tak mengindahkan.

Korban tewas akibat terjangan lahar hujan itu adalah Sukirman (45), warga Kabupaten Demak, Jateng. ”Masih ada satu truk terpendam yang belum diketahui di mana sopirnya. Dugaan sementara, sopir truk itu hilang. Kami masih terus melakukan pencarian,” kata Urip lagi.

Di Kalimantan Barat, akses dari dua kampung ke Desa Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, terputus karena empat jembatan kayu hanyut terbawa banjir bandang. Banjir sempat merendam 500 rumah warga di Kecamatan Jelimpo.

Camat Jelimpo Silvanus, Rabu, menjelaskan, banjir mulai surut dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah. ”Banjir bandang yang terjadi pada Selasa disebabkan oleh hujan deras. Ada beberapa jembatan yang hanyut terbawa banjir,” ujarnya.(ABK/AHA/WSI/HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com