MESUJI, KOMPAS.com — Warga Moro-Moro yang tergabung dalam Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) menggelar doa bersama berupa yasinan dan tahlilan untuk Mat Tutul yang tewas di Moro-Moro.
Sekretaris Jendral PPMWS Syahrul Sidin, Kamis (24/1/2013), menjelaskan, doa bersama yang dilakukan malam ini dilakukan di Sekretariat PPMWS. "Selain mendoakan Mat Tutul, kami juga berdoa untuk ketentraman masyarakat Moro-Moro dan masyarakat cepat pulih," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Mat Tutul merupakan warga Sritanjung, Mesuji, yang tewas di salah satu warung remang-remang di Moro-Moro, akhir pekan lalu. Tewasnya Mat Tutul sempat menimbulkan kekalutan. Dua rumah warung dibakar, sejumlah warga Moro-Moro mengungsi.
Kegiatan prostitusi dan minuman keras yang dilakukan di warung-warung yang dikelola orang luar Moro-Moro itu dituding kerap memicu persoalan.
"Kami kemarin sudah mengumpulkan para pemilik warung di wilayah Moro-Moro untuk membuat janji untuk tidak menyediakan hal-hal yang dapat mengundang kegaduhan. Kami juga melakukan razia di beberapa warung yang pemiliknya tidak hadir dalam pertemuan. Kami berharap ke depan peristiwa-peristiwa semacam ini tidak akan terulang kembali," ujar Syahrul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.