Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pejabat Morotai Juga Demo TNI AU

Kompas.com - 16/01/2013, 14:45 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Reaksi protes atas penghinaan terhadap Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara tidak hanya datang dari warga Morotai. Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) bahkan para pejabat di lingkup Pemkab pun turun ke jalan dan memprotes Danlanud Leowatimena, Mayor PNB Adi Fitrah.

Sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahkan memegang corong lalu berorasi. Mereka mengecam penghinaan terhadap Bupati Morotai Rusli Sibua.

"Coba kalau saya selaku unsur pimpinan SKPD lalu menyebut Komandan anda itu goblok, pasti anda marah dan saya mungkin ditangkap dan sebagainya. Jadi jangan heran kalau hari ini kami harus berteriak di sini," koar Mustafa Lasidji, Kabag Hukum Setda Pulau Morotai saat berorasi di depan Lanud Leowatimena Morotai, Rabu (16/1/2012).

Selain Kabag Hukum, ada beberapa pejabat lagi yang berorasi di depan Lanud Leowatimena. Di antaranya Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja serta beberapa pejabat eslon IV dan beberapa PNS.

Ada juga dua anggota DPRD Pulau Morotai yang ikut berorasi. Yakni Wakil Ketua DPRD Junaidi Alam dan Ketua Fraksi Golkar Fahri Hairudin. Sejumlah kepala desa pun bergabung dan ikut memegang corong untuk menyampaikan kekesalan atas penghinaan itu.

Sementara itu, di halaman Markas Lanud Leowatimena Morotai hanya nampak beberapa prajurit yang bersiaga. Mereka tidak bersenjata namun tetap mengawal jalannya aksi massa. Beberapa personel Polsek Urban Daruba juga nampak berjaga-jaga mengamankan jalannya aksi.

Warga yang tengah berdemo juga sempat membakar ban mobil di depan pintu masuk Lanud Leowatimana. Jalannya aksi ini membuat akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Morotai Timur dengan Ibukota Kabupaten itu mengalami kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com