Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Jambi Lanjutkan Jalan Kaki ke Jakarta

Kompas.com - 07/01/2013, 19:27 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Meskipun kendaraan pengangkut logistik terbakar di Menggala, Lampung, para petani asal Jambi melanjutkan perjalanan kaki menuju Jakarta, Senin (7/1/2013).

"Saat ini posisi kami sudah di Lampung Tengah. Peristiwa pembakaran mobil pikap kami akibat bom molotov di Menggala tidak menghalangi aksi kami berjalan kaki 1.000 km dari Jambi ke Istana Negara, Jakarta," ujar Andi S., aktivis Serikat Tani Nasional (STN) Jambi yang melakukan pendampingan aksi jalan kaki petani Jambi, Senin.

Ia mengatakan, tepat di hari ke 26 berjalan kaki dari Jambi, para petani Jambi yang berasal dari Suku Anak Dalam, Batanghari, dan Sarolangun beserta petani dari hutan Register 45 Mesuji Lampung melanjutkan aksi jalan kaki pada Minggu (6/1/2012).

"Aksi kembali dilanjutkan setelah mobil pengganti datang. Kerugian materi sangat besar karena logistik perbekalan habis terbakar. Pelaku serta motif belum diketahui. Namun, kami menganggap bahwa kejadian tersebut adalah upaya untuk menghambat perjuangan rakyat-petani menegakkan Pasal 33 UUD 45," ujarnya.

Terkait beredarnya informasi penerimaan sumbangan lewat bank mengenai gerakan ini di jejaring media sosial dan Blackberry Messenger, ia membenarkan hal itu. "Rekan kami Alif Kamal di Jakarta memang ditugaskan untuk menggalang dana solidaritas dari masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com