Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Ospek, Mahasiswa Junior-Senior Berkelahi

Kompas.com - 21/12/2012, 23:19 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Perkelahian antarmahasiswa terjadi di Fakultas Teknik di Universitas 19 November Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (21/12/2012). Diduga pemicunya adalah dendam junior ke senior pasca-ospek beberapa bulan yang lalu.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan menyebutkan bahwa perkelahian itu buntut dari keributan kecil yang terjadi di kampus Jumat dini hari. Salah satu mahasiswa Fakultas Teknik yang namanya enggan disebutkan menceritakan, para mahasiswa itu berkelahi dengan tangan kosong.

"Tadi malam itu kan katanya ada mahasiwa yang masuk ke kampus dan ditemani beberapa orang. Mereka memukul mahasiwa yang sedang duduk di sekretariat Fakultas Teknik. Nah, mahasiwa lain yang melihat masalah ini melaporkan kepada senior mereka. Pas pagi tadi para senior Fakultas Teknik mencari anak mahasiswa yang memukul itu dengan tujuan untuk menyelesaikannya secara baik-baik. Ternyata malah jadi ribut," ungkapnya, Jumat (21/12/2012).

Menurutnya, keribuan itu terjadi antara senior dan junior di fakultas tersebut. "Memang awal masalahnya mahasiswa yang junior masih sakit hati karena diperlakukan kasar oleh seniornya pada waktu ospek. Ini kan dia dendam. Nah, baru sekarang (dendam, red) dikeluarkan dan menjadi keributan," tambahnya.

Akibat keributan ini, sejumlah mahasiswa yang sedang belajar di kampus tersebut menjadi panik. Untuk menciptakan suasana kondusif, Polres Kolaka menerjunkan puluhan personel dari Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) ke kampus.

Kepala satuan Sabhara Polres Kolaka AKP Slamet membenarkan, pasukannya melakukan pengamanan di areal kampus. "Setelah mendapat laporan kalau di kampus sedang ribut, pasukan kita kerahkan ke sana untuk mengantisipasi agar masalah itu tidak meluas kemana-mana. Kalau sudah kondusif pasukan akan kita tarik kembali," tegasnya.

Di tempat terpisah, rektor Universitas 19 November Kolaka, Azhari yang dihubungi melalui pesan singkat (SMS) membenarkan adanya perkelahian antarmahasiswa Fakultas Teknik. Menurutnya, keributan dipicu oleh kesalahpahaman saja. "Tadi memang ribut, tapi sekarang sudah aman semua. Pihak yang bertikai saya sudah panggil semua dan sudah damai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com