Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sekolah Ini, Siswa Bergantian Kesurupan

Kompas.com - 29/10/2012, 17:03 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kesurupan massal yang sudah berlangsung lebih dari tiga pekan di SMA Negeri 1 Campalagian, Polewali Mandar, membuat aktivitas belajar di sekolah tersebut terganggu. Para siswa dan guru setiap hari disibukkan dengan para siswa yang kerap tiba-tiba jatuh pingsan dan kesurupan di sekolah.

Para siswa yang tengah bermain atau sedang belajar tiba-tiba saja jatuh pingsan dan meronta-ronta kesurupan, hingga suasana belajar di kelas terganggu. Para siswa lainnya pun sibuk menggotong rekan mereka masuk ke kelas atau tempat yang lebih baik. Siswa yang kesurupan kerap meronta-ronta dan berlarian di halaman sekolah hingga teman-teman mereka khawatir terjatuh.

Tak jelas apa penyebab para siswa tiba-tiba saja kesurupan. Anehnya jumlah siswa yang kesurupan mencapai puluhan orang, dan mereka kesurupan secara bergantian.

Nurfaidah, salah satu siswa di sekolah ini mengaku sudah tiga pekan lebih tak bisa berkonsentrasi belajar lantaran terganggu oleh siswa yang kerap kesurupan. Memang, kata dia, tak semua kelas siswanya kesurupan secara bersamaan. Namun suara teriakan siswa yang kesurupan jelas mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas lain.

Jasari, guru SMA Negeri 1 Campalagian mengaku stres dan bingung menangani siswanya yang kesurupan. Setiap hari ada lima sampai tujuh siswa yang kerap kesurupan di sekolah hingga para siswa dan guru tak bisa konsentrasi belajar.

"Para guru bingung bagaimana menenangkan siswa yang kesurupan. Ulama dan tokoh masyarakat sudah diminta bantuan, namun tetap saja sejumlah siswa bergiliran kesurupan," ujar Jasari.

Pada hari Senin saat upacara bendera digelar, jumlah siswa yang kesurupan setiap minggu bisa mencapai belasan orang. Upacara bendera kerap tak bisa dilakukan dengan sempurna lantaran banyak siswa berjatuhan dan kesurupan dalam waktu yang hampir bersamaaan.

Sejumlah siswa lainnya terpaksa dipulangkan ke rumah orang taunya meski masih dalam keadaan kesurupan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com