Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Sopir Polisi, Ngaku Polisi, Tipu Keluarga Polisi

Kompas.com - 24/10/2012, 12:59 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sugito (45), seorang mantan sopir polisi mengaku menjadi anggota polisi lalu melakukan penipuan terhadap Yufi Erwanto (31), warga Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, kerabat seorang anggota polisi.

Pelaku warga Kecamatan Madi, Kabupaten Lamongan yang pernah menjadi sopir Kepala Polsek Mojoroto, Kota Kediri, sekitar tiga bulan ini menjanjikan korbannya dapat bekerja di sebuah bank terkemuka di Kota Kediri dengan syarat memberikan uang pelicin sebesar Rp 12 juta.

Korban yang telah memberikan uang sesuai jumlah yang diminta mulai curiga, dan lalu meminta bantuan pada salah satu kerabatnya yang kebetulan menjadi anggota polisi di Polsek Mojoroto.

"Dari penuturan korban, waktu itu tersangka mengaku bernama Bambang Sigit dan anggota Polsek Mojoroto. Sementara di jajaran Polsek tidak ada nama yang dimaksud. Dari situ dilakukan penyelidikan dan tersangka dapat ditangkap di areal warung kopi di Jalan Inspeksi Brantas, Mojoroto, Senin (22/10/2012)," kata Aiptu Totok Nurindarto, Kepala seksi Humas Polsek Mojoroto, Rabu (24/10/2012).

Sementara tersangka Sugito menyangkal telah mengaku sebagai anggota kepolisian dalam menjalankan aksinya. Pria yang juga tersangkut masalah penggelapan mobil sewaan di wilayah Lamongan ini mengatakan korban salah sangka. "Dia (korban) salah dengar, waktu itu saya bilang sopir Kapolsek. Jadi saya klarifikasi bahwa saya tidak mengaku sebagai anggota polisi," kata Sugito.

Sementara, kasus Sugito di Lamongan juga disangkalnya. Dalam kasus itu ia mengaku hanya menjadi korban dari temannya yang telah menggadaikan mobil rentalan. "Saya yang minjam mobilnya tapi teman saya yang gadaikan," kilahnya.

Polisi kini terus mengembangkan penyidikan untuk menggali kemungkinan adanya korban lainnya. Penyidik mengenakan tersangka dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com