Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Terjerat Korupsi Diusulkan Cagub

Kompas.com - 23/10/2012, 11:00 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah, tetap mengusulkan Ketua DPD PDI-P Jateng non aktif, Murdoko sebagai salah satu calon Gubernur Jateng. Padahal, Murdoko saat ini berstatus terdakwa kasus dugaan korupsi dana APBD Kendal 2003, dan  kini dia menghadapi tuntutan hukuman 7.5 tahun penjara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, Selasa (23/10/2012) mengemukakan, Murdoko diusulkan berdasarkan masukan dari sejumlah pengurus DPC PDI-P kabupaten dan kota di Jateng. Nama Murdoko termasuk dalam 11 bakal calon gubernur dari PDI-P yang diusulkan ke DPP PDI-P untuk mengikuti tes uji kepatutan dan kepantasan bersama kandidat lain di DPP PDI-P.

Nama Murdoko bersaing dengan sejumlah tokoh lain seperti Gubernur Bibit Waluyo, Wagub Rustriningsih, Bupati Klaten Sunarna, Bupati Sumedang Don Murdono, serta kader PDI-P asal Purwodadi, Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Fisip Universitas Diponegoro Semarang, Susilo Utomo berpendapat, nampaknya DPP PDI-P mengalami kegamangan dalam menentukan siapa bakal calon yang layak didukung dalam pilkada Jateng 2013. Peran Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri sangat berpengaruh atas penjaringan calon gubernur yang akan direkomendasikan nanti dalam pertarungan politik lokal di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com