Tes Urin, Satu Siswa di Kendal Positif Narkoba

KENDAL,KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kendal, Jawa Tengah, positif terindikasi menggunakan obat terlarang. Namun masih dikaji, apakah siswa tersebut benar-benar menggunakan narkoba atau obat resep dokter.

Hal itu dikatakan oleh ketua Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Kendal, Mustamsikin, Rabu (19/9), saat menyaksikan langsung tes urine siswa SMA 1 Kendal, yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendal. Mustamsikin menjelaskan, BNNK bekerja sama dengan P4GN untuk mewujudkan Kabupaten Kendal bebas narkoba pada tahun 2015, akan terus melakukan tes urine di sekolah-sekolah SMK/SMA yang ada.

Sampai hari ini, sudah ada 3 sekolahan yang telah melakukan tes urine, yaitu SMA 2, SMK2 dan SMA 1 Kendal. "Sementara baru ada 1 siswa yang terindikasi menggunakan obat terlarang," kata Mustamsikin.

Mustamsikin yang juga menjabat sebagai wakil bupati Kendal menambahkan, apabila terbukti benar menggunakan narkoba, pihaknya akan menyerahkan ke sekolah dan orang tua, supaya diberi pengertian pengawasan dan pembinaan. Selain siswa, tambahnya, guru dan karyawan sekolah setempat juga ikut melakukan tres urine.

Kepala seksi Pemberdayaan Masyarakatan BNNK Mohamad Gatot membenarkan adanya salah satu siswa yang terindikasi menggunakan obat terlarang. Saat ini masih dilakukan pengkajian, apakah obat yang diminum itu narkoba atau obat resep dokter.

Gatoto menjelaskan, sebelum melakukan tes urin di sekolah-sekolah, pihaknya telah menyelenggarakan sosialisasi tentang bahaya narkoba. "Kami juga telah membentuk kader P4GN. Kader tersebut, sudah kami latih dan kami beri pengetahuan tentang bahaya narkoba, sehingga mereka bisa menularkan pengetahuan tersebut ke teman-temannya," tambahnya.