Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Disegel, Siswa Libur Dua Hari

Kompas.com - 17/09/2012, 19:35 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

TAKALAR, KOMPAS.com - Gedung sekolah dasar impres (SDI) di pulau Tanakeke, tepatnya di Dusun Bangko Tinggia, Desa Maccini Baji, Kecamatan Mappakasunggu disegel oleh dua warga setempat.

Kedua warga tersebut masing masing Daeng Mannang dan Daeng Tola. Mereka mengaku menyegel sekolah lantaran pemerintah dan pihak sekolah hingga saat ini belum membayar ganti rugi atas kepemilikan lahan yang ditempati SDI Bangko Tinggia 2.

Hingga saat ini Daeng Mannang yang didampingi putranya, Daeng Tola kepada wartawan, Senin (17/9/2012) mengatakan, pemerintah dan Dinas Pendidikan hanya mengumbar janji penggantian biaya pembebasan lahan atas pembangunan SDI Bangko Tinggia 2. Ia mengancam tidak akan membuka segel sekolah, selama ganti rugi lahan tidak terbayarkan.

"Sejak awal kami sudah sepakat dengan pihak pemerintah untuk membangun sekolah di atas lahan kami dengan ketentuan agar biaya ganti rugi diselesaikan. Namun komitmen yang kami bangun tidak lagi pernah dihiraukan dan terkesan pemerintah dan pihak sekolah mengabaikan kesepakatan itu. Selama pemerintah dan pihak sekolah tidak membayar biaya ganti rugi, maka sekolah itu tidak akan kami buka. Termasuk kepala sekolah juga harus diganti," kata Daeng Mannang.

Sementara itu, Baso Daeng Liwang, warga yang tinggal di lingkungan SDI Bangko Tinggia 2 mengatakan, akibat dari penyegelan tersebut proses belajar dan  mengajar siswa terhambat.

"Sudah dua hari ini anak-anak tidak sekolah," singkat Baso Daeng Liwang via ponselnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Takalar melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Zainuddin Detol mengaku tidak tahu menahu adanya sekolah yang disegel di Kepulauan Tanakeke.

"Saya belum menerima laporan terkait penyegelan tersebut. Lebih baik hubungi kepala sekolah atau UPTD yang bersangkutan," tandas Zainuddin Detol.

Kepala SDI Bangko Tinggia Fatikai dan Kepala UPTD Kecamatan Mappakasunggu Amiruddin Gassing belum berhasil dikonfirmasi. Ponsel keduanya sedang tidak aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com