Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Hadiri Puncak Sail Morotai 2012

Kompas.com - 14/09/2012, 13:46 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com -  Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono  dijadwalkan akan menghadiri acara puncak Sail Morotai tanggal 15 September 2012, dengan membuka pesta bahari berskala internasional ini.

Pulau Morotai yang terletak di gerbang Asia Pasifik memiliki posisi strategis, yakni dekat dengan negara-negara Asia Pasifik serta banyak dilalui jalur pelayaran internasional. Selain itu, menyimpan peninggalan bersejarah jejak Perang Dunia ke-II.

Dalam kunjungannya, kepala negara juga akan meresmikan sarana dan prasarana di antaranya, Monumen Trikora, Museum Perang Dunia II dan proyek-proyek pemerintah daerah. Presiden didampingi ibu negara, Ani Bambang Yudhoyono, juga akan menyaksikan demo Terjun Payung TNI-AU, pelayaran kapal-kapal perang mancanegara, termasuk 2 kapal eks perang dunia II yang pernah mendarat di Morotai pada tahun 1944, dan pelayaran kapal layar (Yacht Rally).

Sebelum acara puncak berlangsung, kegiatan akan dimeriahkan dengan penampilan marching band The US Navy 7th yang beranggotakan 22 orang. Sekitar 64 veteran dari USA, Jepang, Australia serta anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) juga hadir. Para Veteran ini akan mengikuti "Joy Cruise" mengelilingi Pulau Morotai dan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah seperti, Pulau Zum-zum menggunakan kapal Riset Baruna Jaya BPPT dan LIPI.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, Jumat (14/9/2012), mengemukakan, Morotai sebagai model pengembangan ekonomi maritim yang berbasiskan kelautan dan perikanan. Percepatan pembangunan wilayah pesisir dan kepulauan ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Peluang Indonesia untuk mengembangkan industri kelautan dan perikanan sangatlah besar. Dibutuhkan kesiapan akan sarana dan prasarana infrastruktur yang mampu mendorong konektivitas hulu yang terletak di wilayah Barat Indonesia dan hilir di wilayah Timur Indonesia. Hal itu guna menekan ongkos logistik sehingga dapat meningkatkan daya saing produk, dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com