Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Penumpang KM Surya Indah Hilang

Kompas.com - 14/09/2012, 10:44 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Penumpang hilang KM Surya Indah yang tenggelam di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, bertambah menjadi 21 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kutai Barat Ajun Komisaris Suparno, yang dihubungi dari Samarinda, Jumat (14/9/2012) pagi, membenarkan bertambahnya jumlah penumpang yang dinyatakan hilang, yakni menjadi 21 orang.

"Berdasarkan perkembangan hingga Jumat pagi, saat ini tercatat 21 penumpang KM Surya Indah dinyatakan hilang, 76 penumpang selamat dan satu meninggal," ungkap Suparno. Ke-76 penumpang selamat itu, lanjut Suparno, termasuk nakhoda dan anak buah kapal KM Surya Indah.

Hingga Jumat pagi, kata dia, tim SAR gabungan dari kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian penumpang KM Surya Indah yang dinyatakan hilang tersebut.

"Hingga saat ini pencarian penumpang yang hilang masih terus dilakukan dengan menelusuri sepanjang Sungai Mahakam di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut," kata Suparno.

KM Surya Indah yang melayani rute pelayaran dari Kota Samarinda menuju pedalaman Kaltim, yakni di Kabupaten Kutai Barat, dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Kamis (13/9/2012) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Kepala Dermaga Mahakam Ulu Samarinda Sukarjah mengatakan, KM Surya Indah berlayar menuju Pelabuhan Melak dengan mengangkut puluhan penumpang, 11 motor, dan 10 ton barang.

KM Surya Indah yang memiliki kapasitas 96 penumpang dan dapat mengangkut barang hingga 40 ton itu meninggalkan Dermaga Mahakam Ulu Samarinda pada Kamis sekitar pukul 07.00 Wita dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, pada Jumat sekitar pukul 01.00 Wita.

"Saya baru menerima informasi karamnya KM Surya Indah pada Jumat sekitar pukul 01.30 Wita dan dikatakan kapal itu tenggelam di wilayah Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat, sekitar pukul 23.00 Wita atau sekitar empat jam perjalanan menuju Pelabuhan Melak," ungkap Sukarjah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com