Jenazah Bripda Jefri Telah Tiba di Yapen

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jenazah almarhum Bripda Jefri Lodewik Runtuboy, Selasa (11/9/2012) sekitar pukul 10.30 WIT tiba di rumah duka di Kampung Kali Mati, Kelurahan Serui Jaya, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen.

"Iya jenazah sudah tiba di rumah," kata salah seorang kerabat almarhum Bripda Jefri Yunus Runtuboy saat dihubngi melalui telepon di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa.

Briptu Jefri Runtuboy, anggota Polres Tolikara, Senin (10/9/2012) sekitar pukul 11.45 WIT ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK) saat melakukan pengamanan pembangunan jalan di kawasan Distrik Gea, Kabupaten Tolikara.

Data yang dihimpun mengungkapkan, korban melakukan pengamanan pembangunan jalan yang dikerjakan PT. Modern bersama tiga orang anggota polres lainnya. Saat insiden terjadi, korban sedang melakukan pengamanan di ujung atas jalan yang sedang dilakukan pengaspalan. Sedangkan rekannya bertugas di lokasi yang berbeda, sementara dua anggota polres lainnya mengamankan kawasan "camp".

Decky Wayoi (42) dan Heny Rutuboy (47), kedua orang tua Bripda Jefri Lodewik Runtuboy, meminta Polda Papua mengusut tuntas peristiwa tersebut. "Kami sebagai orang tua Jefri minta Bapak Kapolda Papua mengusut kasus penembakan anak kami saat bertugas," kata ibunda almarhum Bripda Jefri, Heny Runtuboy.

Bripda Jefri Lodewik Runtuboy, adalah anggota Polres Tolikara, Papua, lulusan SPN Mojokerto, Jawa Timur pada 2008.  Menyelesaikan sekolah dari tingkat SD - SMA di Serui, Kabupten Kepulauan Yapen. Jefri, anak pertama dari dua bersaudara, Decky Wayoi ayanda Jefri, keseharian bekerja sebagai tenaga kerja bongkar muat kapal laut di pelabuhan Serui, sedangkan Heny Runtuboy ibundanya seorang ibu rumah tangga.