Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

William Chang: Ketahui Masalah Nasional

Kompas.com - 02/09/2012, 01:36 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com -- Sosiolog William Chang mengingatkan, menjadi kewajiban bagi setiap orang, terutama yang tinggal di daerah, untuk mengetahui masalah nasional dengan baik. Dengan demikian, sumberdaya manusia di daerah pun bisa memberi kontribusi yang optimal untuk membantu mengatasi masalah nasional.

William mengatakan hal itu dalam diskusi bertema "Masa Depan Pembangunan Masyarakat dan Gereja di Kalimantan Barat: Perspektif Politik dan Kepemimpinan", Sabtu (1/9/2012) malam di Pontianak, Kalbar. Diskusi diadakan Pengurus Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Indonesia Komisaris Daerah Kalbar. Pembicara lainnya, antara lain Bupati Landak Adrianus Asia Sidot.

Dengan mengetahui masalah nasional dengan baik, menurut William, daerah pun bisa mengantisipasi agar persoalan yang terjadi di tingkat nasional, pemerintah pusat, tak terjadi di daerah. Apalagi, selama ini dipahami berbagai persoalan yang membelit bangsa ini berasal atau berada di level nasional atau pusat.

Adrianus mengatakan, sejumlah persoalan di daerah pun berangkat dari tingkat nasional. Misalnya, munculnya perkebunan skala besar di daerah, terutama kelapa sawit yang berasal dari pusat, memicu konflik antarwarga di daerah. Oleh karena itu, Adrianus menegaskan, ia di Kabupaten Landak secara tegas meminta warga tak mengganti kebun tanaman kerasnya, seperti kebun karet dan persawahan menjadi kebun kelapa sawit. "Warga akan lebih membutuhkan karet dan padi dibandingkan kelapa sawit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com