Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Dibawa Lari Mahasiswa, ABG Ini Hamil

Kompas.com - 30/07/2012, 19:03 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com- Kisah mahasiswa menghamili anak baru gede kembali terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kali ini seorang siswi SMP berinisial Eld (13) dilaporkan berbadan dua setelah dua bulan dilarikan seorang mahasiswa, Yan Kein (21).

Informasi yang beredar, Yan Kein adalah mahasiswa semester IV jurusan Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Cendana (Undana) Kupang. Namun, pihak universitas belum bisa memastikan apakah benar Yan adalah mahasiswanya.

Yan juga dilaporkan tidak mau bertanggung jawab atas nasib Eld, sehingga Eld tertekan dan terus mengancam akan unuh diri. Hal itulah yang kemudian membuat orangtua Eld melapor ke Bagian Humas Undana.

Atas laporan itu, pihak Undana menyarankan agar kasus ini segera dibawa ke polisi. Orangtua Eld pun diminta datang ke Kupang untuk menjelaskan identitas lebih lanjut dari Yan Kein.

Humas Undana Kupang David Sir, Senin (30/7/2012), membenarkan adanya laporan melalui telepon seluler dari orangtua Eld di Larantuka, Flores Timur.

"Oknum mahasiswa membawa lari Eld dari Larantuka sejak dua bulan lalu. Korban adalah salah satu siswi SMP di Larantuka. Dia menyembunyikan anak di bawah umur di rumah kos sampai anak itu hamil," kata David Sir.

Kasus mahasiswa menghamili anak gadis sering terjadi di sekitar kampus perguruan tinggi di Kupang. Biasanya, antara mahasiswa sendiri, mahasiswa dengan siswi SMP atau SMA. Mereka hanya "kumpul kebo" antara para mahasiswa.

Banyak pasangan hidup antara mahasiwa di kos dengan status tidak jelas. Mereka hidup layaknya suami istri selama bertahun tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com