Warga Perantau Asal Sumatera Cemas

BULUKUMBA, Kompas.com - Guncangan gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang berpusat di Aceh dan juga dirasakan di Sumatera, Rabu (11/4/2012), membuat warga Sumatera yang merantau di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ikut panik dan cemas.

Kepanikan itu dirasakan oleh Sifman. Mengetahui informasi terjadi gempa, salah satu warga yang berasal dari Padang, Sumatera Barat itu panik dan resah. Dia terus memantau perkembangan di kampung halamannya dari berbagai media elektronik.

"Saya masih terus koordinasi dengan keluarga di sana, sepertinya mereka belum mengungsi. Semoga saja tidak terjadi tsunami," jelasnya, yang ditemui di rumahnya Rabu (11/04/2012) sembari memantau perkembangan informasi lewat televisi.

If, yang sudah tiga tahun terakhir merantau ke Sulawesi Selatan itu mengatakan, untuk menghubungi keluarga besarnya di Padang, dirinya mengalami kendala. Pasalnya, jaringan terganggu sehingga komunikasi menjadi tidak lancar. Apalagi gempa susulan kembali mengguncang pulau Sumatera.

Lanjut If, dirinya belum bisa memastikan kapan dirinya baru akan balik ke kampung halamannya. Tetapi saat ini, If masih terus memantau informasi lewat televisi. "Kita lihat perkembangannya dulu, tetapi saya sudah siap untuk pulang kampung," ungkapnya.