Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Dua Organisasi Duet Unjuk Rasa di Bandung

Kompas.com - 26/03/2012, 12:08 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Massa dari organisasi buruh dan lembaga swadaya masyarakat berunjuk rasa berbarengan di depan Gedung Sate, Bandung. Mengusung penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dua kelompok ini mengambil pendekatan yang berbeda.

Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10.00, tepat seusai penyelenggaraan apel kesiagaan menghadapi kenaikan BBM oleh TNI dan kepolisian di Lapangan Gasibu, Senin (26/3/2012).

Satu kelompok berasal dari kalangan buruh yakni Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992, sementara kelompok lainnya merupakan lembaga swadaya masyarakat yakni Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB).

Menurut rilis yang mereka sebarkan, SBSI 1992 menolak kenaikan harga BBM. Mereka beralasan, kalangan pekerja merupakan pihak yang paling terdampak dari kebijakan itu. Masalah yang dihadapi para pekerja takkan terselesaikan dengan subsidi lain dari pemerintah.

Sementara itu, GAIB juga menolak kenaikan harga BBM dari sudut pandang penegakan hukum. Bagi mereka, pengurangan subsidi bakal sia-sia bila pemerintah tidak serius memberantas korupsi.

Awalnya, dua kelompok ini berunjuk rasa secara terpisah. Kelompok buruh berorasi dengan pengeras suara, tapi suaranya tenggelam oleh tabuhan kendang dari kelompok GAIB. Tidak lama kemudian, keduanya bergabung sehingga orasinya berpadu dengan tabuhan alat musik.

Unjuk rasa berakhir sekitar pukul 11.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com