Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mubazir... Dana Lampu Stadion Wujil Rp 7 Miliar!

Kompas.com - 03/03/2012, 13:21 WIB
Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Pemasangan empat titik lampu penerangan di Stadion Wujil, Semarang, Jawa Tengah, senilai Rp 7 miliar dinilai sebagai pemborosan keuangan negara. Lampu penerangan dibiayai dengan APBD Jateng tersebut dikhawatirkan mangkrak lantaran tak dilengkapi genset untuk menyalakannya.

"Sebenarnya yang kami usulkan adalah pembangunan pagar penonton, perbaikan tribun, dan penanaman rumput yang standar. Namun, kegiatan yang direalisasikan justru pemasangan lampu,'' kata Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Joko Sriyono, Sabtu (3/3/2012).

Menurut Joko, Pemprov Jateng semestinya berkoordinasi dengan kabupaten dalam membuat program kegiatan di daerah. Dengan demikian, anggaran untuk membiayai program kegiatan di daerah tepat sasaran dan tidak mubazir.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Semarang, Gofar Ismail, mengatakan, pengadaan genset untuk melengkapi lampu penerangan Stadion Wujil akan diusulkan ke provinsi tahun ini.

"Ya, kalau ada pertandingan di malam hari sementara kita sewa genset dulu," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, Sabtu siang ini, sejumlah petugas tengah melakukan persiapan uji coba lampu dengan mendatangkan empat buah genset. Menurut seorang petugas, Heru (44), untuk menghidupkan empat titik lampu stadion itu sedikitnya dibutuhkan listrik 300.000 watt.

"Satu titik terdiri dari 36 buah lampu, tiap satu lampu butuh 2.000 watt listrik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com