Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pamtas RI-PNG Gelar Pengobatan Massal Rutin

Kompas.com - 26/02/2012, 14:58 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

MERAUKE, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya menggelar pengobatan massal rutin di kampung-kampung pedalaman di daerah perbatasan Indonesia- Papua Niugini (PNG) di Merauke, Provinsi Papua. Hal i ni untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan mendapatkan layanan kesehatan.

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya, Letnan Kolonel (I nf) Rudy P mengungkapkan, pihaknya telah mengadakan pengobatan masal di kampung-kampung perbatasan yang terdapat pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 142/Ksatria Jaya.

Di antaranya di Kampung Toray dan Yanggandur Distrik Sota serta Kampung Bupul 12, Bupul 13, Distrik Elikobel. Kegiatan pengobatan massal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan stok obat. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan karena stok obat kami untuk anggota terbatas," ungkap Rudy di Merauke.

Seluruh kampung yang ada pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif/ 142 Ksatria Jaya akan digelar pengobatan masal bergiliran. Hal ini mengingat kampung-kampung di pedalaman di daerah perbatasan selama ini terkendala terbatasnya tenaga kesehatan.

"Akibatnya masyarakat juga terkendala mendapat layanan kesehatan. Untuk kampung yang ada hambatan tenaga kesehatan kita akan bantu," ujar Rudy.

Komandan Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 142/Ksatria Jaya Yanggandur, Letnan Satu Husnan EF menuturkan, dalam keseharian, masyarakat kampung Yanggandur bila sakit juga berobat ke Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yomnis 142 Ksatria Jaya Yanggandur.

Hal ini karena puskesmas pembantu di kampung itu sering tutup . Tidak hanya membantu bidang kesehatan, beberapa anggota TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 142/Ksatria Jaya Yanggandur juga menjadi guru sukarelawan di SD dan SMP di kampung Yanggandur. Ini karena kedua sekolah tersebut kekurangan jumlah guru. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com