JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan disertai angin sangat kencang memorak-porandakan dua kelurahan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (25/1/2012) sekitar pukul 12.20. Ratusan rumah rusak berat diterjang angin. Puluhan pohon besar di pantai juga bertumbangan.
Husein, warga RT 4 RW 1 Keluraha Pulau Kelapa, menginformasikan, kondisi warga di dua kelurahan itu sangat memprihatinkan. "Saat ini warga berdiri berderet-deret di tepi pantai, dari ujung barat Pulau Kelapa hingga ujung timur Pulau Harapan," katanya ketika dihubungi Kompas.com.
Data sementara, katanya, di Pulau Kelapa tercatat 75-90 rumah rusak dan lima perahu nelayan hilang tersapu ombak, sedangkan di Pulau Harapan tercatat 175 rumah rusak berat. Satu gedung SD dan satu gedung SMP dan satu masjid juga dilaporkan rusak.
Dikatakan Husein, warga saat ini hanya bisa berdiri di luar rumah sambil memandangi rumah mereka yang roboh, atapnya terbang, atau rusak sebagian. "Mereka belum tahu bagaimana memperbaiki kembali rumahnya," tuturnya. Karena itu, warga korban bencana sangat berharap pemerintah ataupun pihak-pihak lain memberikan bantuan.
Panik luar biasa
Angin ribut itu terjadi saat warga sedang beristirahat tengah hari. Sebagian warga berada di dalam rumah dan sedang makan siang. "Tiba-tiba angin bertiup kencang menerjang rumah-rumah mereka. Ada yang sedang makan dan piringnya ikut terbang," ujar Husein.
Warga pun panik dan berhamburan keluar rumah. Meski begitu, belum diperoleh informasi mengenai korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.