Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Bingung Biayai Operasi Bayi Dempetnya

Kompas.com - 13/01/2012, 17:53 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Wakidi (21), ayah dari bayi kembar dempet perut yang kini dirawat di RSUD Abdul Moeloek Lampung, mengaku terpukul saat mengetahui kondisi anak pertamanya itu. Apalagi, untuk biaya operasi kelahiran anaknya itu saja dia sudah harus berutang kepada sanak keluarganya.

"Saya sangat terpukul. Sampai sekarang pun belum diberi nama, karena jenis kelaminnya pun belum tahu. Belum sempat memikirkan itu (nama)," kata Wakidi saat ditemui di ruang istirahat pengunjung di Unit Perinatologi RSUD Abdul Moeloek Lampung, Jumat (13/1/2012).

Ia pun kaget ketika diberitahu bahwa kemungkinan besar bayinya akan dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan diagnosa lebih lanjut dan operasi pemisahan. Ia merasa bingung dengan biaya, baik untuk pengobatan sang bayi dan ongkos akomodasi disana.

"Saya (menunggu) di sini saja dibekali makanan rutin dari rumah," kata bapak muda dari Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ini.

Ia lalu bercerita, untuk operasi cesar kehamilan anaknya itu, isterinya-Ningrum (19), sampai harus berutang kepada sanak saudaranya. "Biayanya Rp 6,06 juta. Pinjam dari lima orang," tutur Wakidi yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat gula aren dengan penghasilan Rp 30.000 per hari ini.

Terkait kondisi bayinya itu, kini ia hanya bisa pasrah. Ia berharap, kedua bayinya-yang diketahui berkelamin laki-laki ini-bisa selamat. Untuk sementara-sambil memikirkan nama-kedua bayi ini diberi nama Ningrum, sesuai nama isterinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com