GORONTALO, KOMPAS.com — Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo di Jalan dr Aloei Saboei, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dirampok, Kamis (12/1/2012), sekitar pukul 03.00 Wita.
Diperkirakan ada lima pelaku yang membobol kantor tersebut. Sebelum beraksi, pelaku menyekap dua satpam dan merampas kunci-kunci ruangan kantor. Maling membobol ruangan di lantai satu dan dua. Brankas berisi uang sekitar Rp 100 juta dan empat unit laptop hilang. Ruangan staf di lantai satu terlihat acak-acakan.
”Menurut keterangan dua satpam yang disekap, pelaku kemungkinan ada lima orang. Semua pelaku mengenakan topi untuk menyamarkan wajah. Sebelum beraksi, dua penjaga diikat dan mulut keduanya diplakban,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Kabila Inspektur Satu Wahid Rahim.
Hingga berita ini ditulis, pegawai di kantor BPS belum aktif bekerja. Sebagian hanya duduk-duduk di sekitar kompleks kantor. Sebagian ruangan yang diperkirakan dibobol maling dipasang garis polisi.
”Saya hingga kini belum dapat masuk ruangan karena pintu ruang terkunci dan kuncinya ikut dibawa maling. Uang yang hilang di brankas itu uang untuk pegawai honorer,” ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Wien Kusdiatmono.
Seusai melakukan aksinya, sekitar pukul 04.00 Wita komplotan maling meninggalkan lokasi. Dua satpam, Syaiful Husa dan Joni Muhammad, setelah bisa melepaskan diri dari ikatan, kemudian melapor ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.