BISHKEK, KOMPAS.com — Para narapidana di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Kirgistan melakukan aksi mogok makan untuk memprotes peraturan baru yang melarang kunjungan perempuan pekerja seks komersial (PSK) kepada kantor berita AFP, Selasa (13/12/2011).
"Narapidana dari tujuh rumah tahanan menolak makan jatah mereka," kata Joldochbek Bouzourmankoulov, juru bicara badan lembaga pemasyarakatan Kirgistan.
Kata Bouzourmankoulov, protes itu terkait dengan pembatasan kunjungan ke lapas. "Para narapidana mendapat hak kunjungan dari keluarga atau orang lain. Namun, yang mengaku 'orang lain' itu ternyata pekerja seks," ujarnya.
Di bawah peraturan yang lebih ketat itu, hanya kerabat yang membawa kartu identitas yang menunjukkan hubungan keluarga yang diperbolehkan berkunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.