Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Hentikan Kekerasan di Papua!

Kompas.com - 05/12/2011, 21:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah terus mengupayakan untuk menghentikan berbagai aksi kekerasan di Papua. Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat Papua sepakat untuk menghentikan kekerasan tersebut.

"Saya kira TNI, Polri, masyarakat, dan pemda sepakat untuk menghentikan tindak kekerasan itu. Jadi, saya setuju apa yang disampaikan oleh sejumlah kalangan, seperti Komnas HAM dan penggiat-penggiat HAM, untuk menghentikan tindak kekerasan di Papua," ujar Djoko di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12/2011).

Meski demikian, Djoko mengharapkan agar upaya penghentian kekerasan tersebut harus dilakukan di antara kedua belah pihak, yakni pemerintah dan masyarakat Papua sendiri. Djoko menilai berbagai aksi kekerasan tersebut saat ini terkesan hanya dilakukan oleh aparat keamanan, khususnya anggota TNI di Papua.

"Padahal, dalam beberapa kasus, kekerasan itu ternyata juga dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat dan pekerja. Oleh karena itu, permasalahan ini harus dilihat secara jernih," kata Djoko.

Menko Polhukam mengatakan, apabila ada anggota masyarakat yang melakukan tindakan kriminal atau tindakan hukum, pemerintah pastinya akan melakukan penegakan hukum dengan tegas.

Menurut Djoko, jika terjadi peristiwa penembakan kemudian pihak kepolisian melakukan pengejaran, hal tersebut harus dilihat dalam perspektif hukum. "Karena apabila aparat penegak hukum melakukan tindak kekerasan di luar kapasitasnya, juga akan diberikan sanksi secara hukum. Jadi, ini harus dilihat secara seimbang dan juga harus dibedakan bertindak semena-mena dan berlebih dalam upaya penegakan hukum," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com