Jumlah Penderita di Jambi Naik 100 Persen

JAMBI, KOMPAS.com — Jumlah penderita HIV/AIDS di Jambi meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Penderita HIV/AIDS di Jambi mendesak pemerintah daerah memberi perlindungan hukum dan membantu penanggulangan penyakit itu.

Berdasarkan data Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) Provinsi Jambi , jumlah penderita HVI/AIDS pada 2008 sebanyak 287 orang, kemudian menjadi 401 orang pada 2009. Jumlah pengidap virus ini terus bertambah menjadi 555 orang hingga akhir November 2011.  

Terkait itu, JOTHI Provinsi Jambi menggelar aksi di Bundaran Bank Indonesia, Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (1/12/2011). Dalam aksi itu ada lima tuntutan yang mereka kemukakan, di antaranya mendesak pemerintah memberi perlindungan hukum bagi para penderita.

"Jangan lagi ada diskriminasi dan stigma. Ini harus tertuang dalam aturan hukum sampai ke bentuk peraturan daerah atau keputusan gubernur," ujar Heru, pengurus JOTHI Provinsi Jambi.

Selain penerapan aturan hukum, menurut Heru, perlu ada komitmen untuk mengupayakan penanggulangan AIDS, misalnya dengan bersepakat melibatkan penderita secara tepat sasaran.

Pemerintah juga berkomitmen memberi layanan kesehatan yang berkualitas baik, serta menyuplai obat-obatan secara rutin.

"Sampai sekarang kami masih sering mengalami kesulitan memperoleh obat karena stok di rumah sakit datang terlambat," ucap Heru.