Kontak Senjata TNI-OPM Terjadi di Paniai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontak senjata antara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Dev II Makodam Pemka IV Eduda Paniai dengan anggota aparat keamanan, Satgas Ops Tumpas Matoa 2011, terjadi di Dagauto, Paniai Timur, Rabu (30/11/2011) pukul 17.30.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Wachyono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2011).  Disampaikan, peristiwa tersebut terjadi ketika pasukan OPM melancarkan tembakan dari Bukit Cemara ke arah pos pantau di wilayah Dagauto.

"OPM dari Bukit Cemara melakukan rentetan tembakan ke arah pos pantau sehingga anggota satgas melakukan tembakan balasan ke arah kelompok OPM. Kontak senjata terjadi sekitar 50 menit," terang Wachyono.

Sebelum terjadi kontak senjata sekitar pukul 15.00 WIT, kata dia, kurang lebih 20 anggota OPM diketahui membawa senjata api laras panjang serta membakar kantor Distrik Bibida dan tujuh unit jembatan di wilayah Distrik Bibida yang juga sempat menjadi pos aparat keamanan.

Setelah peristiwa itu terjadi, polisi mendengar informasi bahwa penyerangan juga akan dilakukan di pos polisi desa Dagauto. Oleh karena itu jumlah anggota polisi di pos tersebut ditambah dari 15 menjadi 25 orang.

"Belum diketahui adanya korban di pihak TPN OPM sedangkan korban di pihak anggota Satgas nihil. Hingga saat ini situasi masih aman dan terkendali," pungkas Wachyono.