Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Ilegal Kayu Gaharu Digagalkan

Kompas.com - 07/11/2011, 03:56 WIB

Tangerang, Kompas - Dalam dua hari, Kamis (3/11) dan Jumat (4/11), Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan kayu gaharu dan binatang dilindungi senilai Rp 1,69 miliar.

Kayu gaharu senilai Rp 1 miliar yang digagalkan pada Rabu kemarin akan dikirim ke Bahrain. Sementara sehari setelah itu, sebanyak 464 kura-kura, 10 buaya, 17 iguana, 78 ular, dan 254 kadal gagal diselundupkan dari Dubai ke Indonesia.

Binatang langka ini dibawa AT, seorang laki-laki warga Mesir. Total nilai barang selundupan binatang langka ini Rp 694,1 juta.

”Seluruh hasil tegahan sudah diserahkan ke Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Kepala Kantor BC Bandara Internasional Soekarno-Hatta Oza Olivia di bandara, Kota Tangerang, Sabtu (5/11).

Oza menjelaskan, modus operasi adalah dokumen pemberitahuan barang ekspor (PBE) secara tidak benar.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo menjelaskan, PBE untuk pengiriman olahan kayu gaharu diberitahukan sebagai Indonesia Labdonum atau getah damar. Pengirimnya adalah CV STL.

Namun, berdasarkan penyelidikan petugas Bea dan Cukai, ditemukan 5 kaleng cat masing- masing seberat 20 kilogram olahan kayu gaharu berbentuk pasta warna hitam yang belum dilengkapi sertifikat CITES.

Gatot menjelaskan, sehari setelah menggagalkan ekspor olahan kayu itu, ditemukan upaya penyelundupan impor reptil dilindungi. ”Khusus penyelundupan binatang langka ini, modusnya dimasukkan melalui bagasi penumpang dan tidak diberitahukan dalam pemberitahuan pabean (undeclared), serta tak dilengkapi sertifikat karantina dari negara asal,” papar Gatot.

Tim Customs Tactical Unit (CTU) KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta, kata Gatot, mencurigai barang bawaan penumpang pesawat Emirates Airlines (EK-356) rute Dubai-Jakarta. Tersangka, warga Mesir itu, mendarat di Terminal 2D hari Jumat sekitar pukul 16.00.

”Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam atas koper yang dibawa tersangka, ditemukan berbagai macam hewan, seperti kura-kura, buaya, iguana, ular, kadal, dan tokek, yang masing-masing dibungkus dengan karung dari kain,” ujar Gatot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com